Di bawah ini adalah liputan berbagai media online terkait diskusi penyamaan visi antara PKS dan kelompok Pakatan Harapan dalam kesempatan kunjungan ke kelompok ke Malaysia. Rilis lengkap berada di bawah.
- http://elshinta.com/news/156675
- https://www.jpnn.com/news/pks-pererat-hubungan-dengan-pakatan-harapan-malaysia
- https://nasional.sindonews.com/read/1341637/12/tajamkan-visi-pks-gandeng-koalisi-pakatan-harapan-malaysia-1538019369
- https://m.harianterbit.com/welcome/read/2018/09/27/102653/0/25/Tajamkan-Visi-PKS-Gandeng-Koalisi-Pakatan-Harapan-Malaysia-
- http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/27/pks-gandeng-koalisi-pakatan-harapan-malaysia-demi-ciptakan-pemerintahan-yang-bersih
- https://m.republika.co.id/berita/internasional/asia/18/09/27/pfq2j3313-pks-jalin-komunikasi-dengan-ph
- https://www.jawapos.com/nasional/politik/28/09/2018/tajamkan-visi-pks-gandeng-koalisi-pakatan-harapan-malaysia
- http://poskotanews.com/2018/09/29/pks-lihat-kesamaan-visi-di-koalisi-pakatan-harapan/
- http://www.tribunnews.com/internasional/2018/09/29/pks-sambangi-koalisi-pakatan-harapan-malaysia-ini-tujuannya
- https://www.suaramerdeka.com/news/baca/130181/pks-gandeng-koalisi-pakatan-harapan-malaysia
TAJAMKAN VISI, PKS GANDENG KOALISI PAKATAN HARAPAN MALAYSIA
Sebagai partai politik yang memiliki visi keIslaman, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terus mengamati perkembangan umat dari masa ke masa, baik yang terjadi di Indonesia maupun internasional. Sehubungan dengan hal tersebut, membangun komunikasi yang baik dengan partai politik negeri tetangga menjadi sesuatu yang penting, khusus-nya partai politik yang memiliki kesamaan visi baik dalam hal isu-isu keIslaman dan keUmatan internasional, maupun partai-partai yang perduli terhadap penegakan “good governance” dan isu-isu keadilan sosial pada umumnya.
Nyatanya hal tersebut memang sudah dilakukan PKS. Salah satunya adalah dengan melakukan lawatan ke beberapa partai yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 6-7 September lalu. Dipilihnya PH bukan tanpa sebab. Kami melihat, PH memiliki kesamaan visi dengan PKS, yakni sama-sama perduli dengan kebutuhan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan mempunyai pemihakan kepada masyarakat banyak, di samping tentunya elemen terkait penegakan Islam sebagai Rahmatan LilAlamiin dalam konteks masyarakat plural.
Di luar itu, prestasi PH memang dinilai gemilang. Seperti diketahui PH berhasil menggeser partai koalisi Barisan Nasional (BN) yang sudah 60 tahun berkuasa di Malaysia. Pada Rabu (9/5/2018) menjadi hari paling kelabu bagi koalisi BN, lantaran kalah dalam Pemilihan Umum. Dalam Pemilu yang digelar, koalisi partai sayap kanan dan tengah itu meraih 79 dari 222 kursi parlemen. Mereka dikalahkan oleh koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH), yang memenangkan 122 kursi parlemen. Banyak pengamat menilai Ketua BN, Najib Razak, tidak kuasa menahan gemuruh suara rakyat yang menginginkan adanya perubahan.
PKS merasa perlu membangun jaringan dengan PH. Gayung pun bersambut. pertemuan berjalan hangat dan mendapat respon yang sangat positif. Di dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Parti Keadilan Rakyat (PKR), Dato’ Saifuddin Nasution bin Ismail yang juga adalah Menteri Perdagangan, yang diadakan di Kementerian Perdagangan Malaysia itu, kami menyampaikan harapan agar tali silaturahim, sinergi, dan juga hubungan antar kedua partai dapat berjalan mulus, langgeng dan akrab.
Selain itu, dengan membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai yang tergabung dalam PH, maka akan membantu kita juga untuk menyuarakan berbagai persoalan yang di hadapi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kita, khususnya yang tidak mempunyai kejelasan status (irregular) agar tetap di perlakukan secara manusiawi. Kami melihat bahwa hubungan ini bukan hanya sekadar menjadi hubungan antar partai, namun lebih dari itu dapat menjadi hubungan kekeluargaan, dari dua Negara Serumpun.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ustadz Ahmad Awang (UAA) selaku General Advisor Parti Amanah Negara di Wisma Amanah Negara. Kehadiran PKS menjadi momen menjaga dan mengeratkan tali silaturahim antar kedua partai yang sekaligus juga mengeratkan hubungan dua negara. Dia juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Parti Amanah Negara bahkan akan mengadakan kunjungan ke Jakarta untuk bersilaturahim ke kantor DPP PKS.
Ditambahkan UAA, PKS dianggap lebih senior dan mempunyai lebih banyak aktivitas politik. Hal ini juga diharap dapat bertukar pengalaman dan sama-sama saling belajar antar kedua partai.
Sebagai realisasinya, tambah UAA, bagian Pemuda Partai dari Parti Amanah Negara juga akan membuat wadah komunikasi dengan bidang kepemudaan PKS dalam bentuk diskusi untuk berbagi pengalaman sekaligus program-program yang terkait dengan kepartaian.
Jakarta, 26 September 2018
Farouk Abdullah Alwyni, MA, MBA, ACSI
Ketua Biro Pelayanan & Diplomasi Publik
Badan Pembinaan & Pengembangan Luar Negeri
Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera