Pada tanggal 24 Maret 2021, Farouk Abdullah Alwyni (FAA), memandu webinar internasional terkait “Making Development Work”, sebagai diskusi pembuka, FAA menyampaikan terkait “Islamicity Index.” Apakah itu “Islamicity Index”? Itu adalah sebuah index yang mencoba meranking negara-negara didunia berdasarkan pendekatan penerapan nilai-nilai Islam dari negara tersebut, tetapi nilai-nilai yang digunakan adalah nilai-nilai yang bersifat ‘muamalah’, seperti ekonomi, politik, tata kelola negara, penghargaan terhadap martabat kemanusiaan, dan kontribusi terhadap kemanusiaan internasional.
Ternyata, 20 negara yang berada diposisi puncak adalah negara-negara maju yang mayoritas populasinya non-Muslim. Kok bisa? Memang indeks ini hanya menggunakan indikator nilai-nilai Islam universal seperti diantaranya penegakan keadilan (termasuk keadilan ekonomi dan sosial), tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pemerintahan yang bersih/minim korupsi (clean government), aturan hukum yang ‘fair’ dan tidak tebang pilih, kesejahteraan yg merata diantara penduduknya, pemerintahan yg bersih dan melayani (tidak birokratis dan mempersulit rakyat), kualitas perumahan, pendidikan & kesehatan yang baik untuk semua, infrastruktur yang berkualitas, dan kontribusi dalam memberikan bantuan internasional.
Singkatnya yang FAA sebutkan diatas aspek-aspek muamalahnya saja, hablum minannas. Pesan dari indeks-indeks ini pada intinya adalah bahwa ketertinggalan dunia Muslim saat ini (termasuk Indonesia), karena kita tidak berpegang dan menerapkan nilai-nilai Islam itu sendiri. Kita baru dalam “talking Islam” tetapi belum “living Islam.”
Inilah mungkin tantangan kita di Indonesia khususnya, menyadari bahwa Islam itu tidak sekedar menjalankan hal-hal yang ritual seperti Sholat, puasa, zakat, dan haji (walaupun itu semua tentunya penting). Tetapi juga menerapkannya dalam perilaku kita (akhlaq) dan pemikiran kita (fikrah) dalam level mikro, yang pada waktunya bisa diterjemahkan dalam level makro (seperti pembuatan kebijakan-kebijakan yang mempunyai pemihakan terhadap kemaslahatan rakyat banyak, memastikan tegaknya keadilan, keadaban, kesejahteraan, martabat bangsa, dll). Semoga bermanfaat.
Presentasi lengkap dari FAA dalam acara ini dapat diunduh dibawah.
PPP-IntWebinar(24March2021)-Final