Pada Kamis, 25 Februari 2021, Farouk Abdullah Alwyni (FAA), yang juga Dosen Perbanas Institute, diundang oleh Lembaga Da’wah Kampus (LDK) Al-Arief Perbanas Institute untuk mengisi Kajian Islam LDK Al-Arief (KAISAR) dalam diskusi yang berjudul “Ada Apa Dengan Wakaf?”. Diskusi Waqf ini untuk segenap civitas Akademika Perbanas & Masyarakat umum yang berlangsung sejak Pukul 19.30 – 21.00 WIB via Zoom Meeting.
Dalam kajian ini FAA memaparkan bahwa konsep Waqf dari Islam ternyata berkontribusi terhadap pengembangan aktivitas filantropis di dunia Barat. Satu contoh menarik adalah bahwa dasar hukum pendirian Merton College di Oxford University adalah meminjam konsep Wakaf, dan college tersebut juga didirikan dalam bentuk seperti Madrasah.
FAA juga membahas bahwa sisi lain dari perang Salib (Crusade) di Palestina antara abad 11 s.d 13 adalah juga membuat terjadinya transfer ilmu dari dunia Muslim yang lebih maju pada saat itu kedunia Barat, serta pendirian the University of Cordova di Spanyol mempunyai latar belakang pengaruh Islam di Spanyol antara abad 8 s.d 15.
Didunia Muslim sendiri peran Wakaf dirasakan sejak awal Islam s.d masa-masa Khilafah Usmaniyah (the Ottoman Empire). Pada masa Ottoman, wakaf berperan dalam mendorong ekspansi Islam di Eropa dan berbagai layanan publik pada masa itu.
Presentasi lengkap dari FAA dalam acara ini dapat diunduh dibawah.
01-TalkingPoints-LDK-AlArief-PerbanasInstitute(25Feb.2021)