Pada bulan September 2021 yang lalu pernyataan dikeluarkan terkait bagaimana sertifikat vaksin dapat mempersulit pemulihan ekonomi nasional. Pada pernyataan akhir Oktober 2021 dibawah ini (23/10-2021) diangkat bagaimana persoalan sosial ekonomi masyarakat terhantam kembali selama pemberlakuan PPKM darurat yg tidak memperhatikan kelangsungan hajat hidup orang banyak. Tidak cukup sampai disitu hak-hak kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat juga terus disandera dengan kebijakan sertifikat vaksin (KSV).
Sebenarnya vaksin-vaksin yang ada sekarang ini tidak menjamin seseorang tidak tertular covid ataupun menularkan covid. Di samping itu, telah pula diketahui bersama bahwa tingkat kesembuhan akibat covid-19 adalah sangat tinggi, yang sebenarnya perlu membuka perspektif bahwa kita sudah harus bersiap untuk “living with Covid-19”, dimana fokus utama harus ditujukan kepada penanganan hospitalisasi dan kematian.
Jatuhnya pertumbuhan ekonomi selama kuartal 3 2021 menjadi hanya 1,55% dari kuartal 2 ke kuartal 3, dibandingkan pertumbuhan yang mencapai 3,31% antara kuartal 1 ke kuartal 2, mengkonfirmasi bahwa kebijakan PPKM darurat dan KSV tentunya berpengaruh terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan ini.
Inggris dan negara-negara di Skandinavia seperti Denmark, Norwegia, dan Swedia tidak menerapkan kebijakan tersebut. Mayoritas negara-negara bagian di Amerika Serikat, sebanyak 47 negara bagian tidak menerapkan kebijakan ini, 21 negara bagian bahkan melarang kebijakan tersebut.
Link-link dari berbagai media online yang mempublikasikan pernyataan tersebut berada dibagian media dari web ini. Semoga bermanfaat.