Farouk Abdullah Alwyni (FAA), menyampaikan pemikirannya terkait persoalan utang luar negeri Indonesia dalam wawancara dengan TV Parlemen (DPR RI) pada tanggal 19 September 2019. FAA melihat bahwa untuk mengurangi ketergantungan terhadap utang luar negeri salah satu cara yang bisa dillakukan adalah dengan reformasi APBN, terkait dengan kebutuhan mengurangi porsi belanja rutin. Selengkapnya dapat dilihat di link berikut ini (untuk masuk ke program interview langsung agar dimajukan 25 menit kedepan):
Berita Kegiatan
- Islamic Syndicated Financing: Potentials to Be Optimized*
- Penanganan Covid-19 Perlu Lebih Inovatif dan Tidak Perlu Paranoia
- Liputan Media Online terkait Penanganan Covid-19 Perlu Lebih Inovatif dan Tidak Perlu Paranoia
- Liputan Media Online terkait Aturan Mendagri Countreproductive dan akan Memperburuk Kondisi Ekonomi Masyarakat
- Review on Development Concept Researches*